Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan rendahnya kualitas barang atau jasa yang dihasilkan oleh pemerintah, antara lain:
Keterbatasan sumber daya
Pemerintah mungkin memiliki keterbatasan sumber daya, baik dalam hal anggaran, tenaga kerja, atau teknologi yang dapat digunakan. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan pemerintah untuk memproduksi barang atau jasa dengan kualitas yang baik.
Kurangnya transparansi
Kurangnya transparansi dalam proses pembuatan kebijakan atau pengelolaan sumber daya publik dapat mempengaruhi kualitas barang atau jasa yang dihasilkan oleh pemerintah. Jika proses pengambilan keputusan tidak terbuka atau transparan, maka mungkin ada kepentingan-kepentingan tertentu yang mempengaruhi kualitas produk akhir.
Kurangnya akuntabilitas
Kurangnya akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya publik dapat mempengaruhi kualitas barang atau jasa yang dihasilkan oleh pemerintah. Jika tidak ada mekanisme yang efektif untuk memastikan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas tindakannya, maka kemungkinan besar kualitas produk akhir tidak akan terjamin.
Korupsi
Korupsi adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kualitas barang atau jasa yang dihasilkan oleh pemerintah. Jika ada korupsi dalam proses pengadaan atau pengelolaan sumber daya publik, maka kemungkinan besar kualitas produk akhir akan menurun.
Kurangnya kompetensi
Kurangnya kompetensi dalam tim atau departemen pemerintah yang bertanggung jawab untuk memproduksi barang atau jasa dapat mempengaruhi kualitas produk akhir. Jika tim atau departemen tidak memiliki keahlian atau pengetahuan yang cukup, maka kemungkinan besar produk akhir tidak akan berkualitas tinggi.
Kurangnya partisipasi masyarakat
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan atau pengawasan dapat mempengaruhi kualitas barang atau jasa yang dihasilkan oleh pemerintah. Jika masyarakat tidak dilibatkan dalam proses tersebut, maka kemungkinan besar kepentingan mereka tidak akan terwakili dan kualitas produk akhir tidak akan memenuhi harapan mereka.
