6 Sektor Prioritas dalam Penerapan TKDN

Program Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) merupakan salah satu instrumen penting yang digunakan oleh pemerintah untuk mendukung pertumbuhan industri dalam negeri. Melalui penetapan nilai TKDN pada proses tender pengadaan barang atau jasa, pemerintah bertujuan untuk meningkatkan penggunaan produk-produk lokal dan mendorong pertumbuhan sektor-sektor strategis. Artikel ini akan menjelajahi sektor-sektor prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah dalam penerapan TKDN serta tujuan-tujuan yang ingin dicapai melalui program ini.

Tujuan Penerapan Program TKDN

Penerapan program TKDN memiliki beberapa tujuan utama yang ingin dicapai oleh pemerintah, antara lain

1. Mendorong Pertumbuhan Industri Dalam Negeri
Salah satu tujuan utama dari penerapan program TKDN adalah untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri. Dengan meningkatkan penggunaan produk-produk lokal, pemerintah berharap dapat memperkuat sektor-sektor industri dan menciptakan lapangan kerja baru.

2. Mengurangi Ketergantungan pada Impor
Melalui peningkatan nilai TKDN, pemerintah juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor barang dan jasa. Hal ini akan membantu mengurangi defisit perdagangan dan meningkatkan kedaulatan ekonomi negara.

3. Memacu Inovasi dan Teknologi Lokal
Dengan mendorong penggunaan produk-produk lokal, pemerintah juga berharap dapat memacu inovasi dan pengembangan teknologi di dalam negeri. Hal ini akan membantu meningkatkan daya saing industri dalam negeri di pasar global.

Sektor-Sektor Prioritas dalam Penerapan TKDN

Pemerintah telah menetapkan sektor-sektor prioritas yang menjadi fokus utama dalam penerapan program TKDN. Beberapa sektor prioritas tersebut meliputi

1. Industri Alat-Alat Kesehatan
Dengan nilai prioritas TKDN lebih dari 60%, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan produk-produk lokal dalam sektor ini. Hal ini akan membantu meningkatkan ketersediaan alat-alat kesehatan berkualitas tinggi di dalam negeri.

2. Industri Alat-Alat atau Mesin Pertanian
Dengan nilai prioritas TKDN lebih dari 43%, pemerintah ingin mendukung pengembangan industri pertanian dalam negeri dengan meningkatkan penggunaan produk-produk lokal.

3. Industri Peralatan Minyak dan Gas
Dengan nilai prioritas TKDN antara 24 hingga 40%, pemerintah berupaya untuk meningkatkan penggunaan peralatan lokal dalam industri minyak dan gas untuk mengurangi ketergantungan pada impor.

4. Industri Listrik Nasional
Dengan nilai prioritas TKDN lebih dari 40%, pemerintah ingin memperkuat industri listrik nasional dengan meningkatkan penggunaan produk-produk lokal dalam pembangunan infrastruktur listrik.

5. Industri Pembangkit Listrik
Dengan nilai prioritas TKDN antara 30 hingga 70%, pemerintah berusaha untuk meningkatkan penggunaan peralatan lokal dalam industri pembangkit listrik untuk meningkatkan kemandirian energi negara.

6. Industri Gardu Induk
Dengan nilai prioritas TKDN antara 17 hingga 65%, pemerintah ingin memperkuat infrastruktur listrik nasional dengan meningkatkan penggunaan produk-produk lokal dalam pembangunan gardu induk.

Melalui penetapan nilai TKDN pada sektor-sektor prioritas ini, pemerintah berharap dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam penerapan program TKDN. Dengan memperkuat industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor, diharapkan ekonomi nasional dapat tumbuh secara berkelanjutan dan mandiri. Dengan demikian, penerapan program TKDN menjadi salah satu langkah strategis dalam upaya membangun ekonomi yang kuat dan berdaya saing.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *